Polres Lampung Selatan Kerahkan 120 Personil untuk Pengamanan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Bupati di KPUD
Lampung Selatan – Memastikan proses penetapan dan pengundian nomor urut calon bupati Lampung Selatan berjalan lancar dan aman, Polres Lampung Selatan menurunkan 120 personil pengamanan pada acara yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Selatan. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin memastikan seluruh tahapan pengamanan dilakukan dengan cermat, mulai dari pengawalan calon bupati dari titik kumpul menuju lokasi KPUD, hingga penjagaan ketat di pintu masuk dan area sekitar KPUD.
"Personil kami disebar di beberapa titik strategis, mulai dari pengawalan calon bupati dan rombongan, penjagaan di pintu masuk KPUD, patroli di sekitar lokasi, hingga pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar area KPUD," ujar Kapolres AKBP Yusriandi.
Selain itu, petugas juga dikerahkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dan pendukung calon yang hadir agar tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan acara dapat berjalan tanpa gangguan atau insiden yang tidak diinginkan.
Patroli dan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Sejumlah patroli dilakukan di sekitar area KPUD Lampung Selatan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Polres juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPUD guna mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung.
"Pengalihan arus lalu lintas sudah kami rencanakan dengan matang, mengingat tingginya aktivitas masyarakat di sekitar lokasi acara. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk yang diberikan petugas di lapangan agar lalu lintas tetap lancar," tambah Kapolres.
Dalam arahannya di hadapan 120 personil yang bertugas, Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin menegaskan pentingnya netralitas dalam pelaksanaan tugas. Ia menekankan bahwa seluruh aparat yang terlibat dalam pengamanan tidak boleh berpihak kepada salah satu calon bupati.
"Saya tegaskan kembali bahwa netralitas adalah prinsip utama dalam pengamanan proses demokrasi ini. Tidak ada personil yang boleh menunjukkan keberpihakan atau memihak pada calon tertentu. Kami hadir untuk menjaga keamanan dan memastikan proses berjalan sesuai aturan," ujar Kapolres dalam briefing sebelum pengamanan dimulai.
Proses pengamanan dan pengawalan calon bupati serta rombongannya dilakukan dengan hati-hati. Setiap calon diangkut dengan pengawalan ketat dari titik kumpul hingga KPUD, dengan personil yang berjaga di sepanjang rute untuk memastikan tidak ada gangguan selama perjalanan. Setibanya di lokasi, para calon diarahkan oleh petugas yang berjaga di pintu masuk KPUD dan dibawa langsung menuju area penetapan nomor urut.
"Setelah proses pengundian selesai, kami akan tetap mengawasi situasi di sekitar KPUD dan rute-rute utama untuk memastikan keamanan sampai acara benar-benar selesai dan seluruh pihak kembali ke tempat masing-masing dengan aman," tutup Kapolres.