Polisi Sapa Remaja yang Nongkrong di Malam Hari Desa Fajar Baru Jati Agung
Patroli Malam Ramah dan Bersahabat: Polisi Hadir di Tengah Warga Desa Fajar Baru
Pada Kamis, 29 Agustus 2024, tepat pukul 03.10 WIB, suasana di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, begitu tenang. Namun, di tengah malam yang sunyi itu, hadir tiga sosok yang dikenal ramah namun tetap sigap menjalankan tugasnya—Aiptu Armen F., Aipda Suparno, dan Bripka Angga. Mereka adalah personel kepolisian yang tengah melakukan patroli malam, memastikan keamanan lingkungan dan menyapa warga dengan penuh kehangatan.
Patroli malam ini bukan sekadar tugas rutin bagi ketiga personel polisi tersebut. Mereka hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat bagi warga. Saat mendekati sekelompok remaja yang masih nongkrong di pinggir jalan, ketiganya tidak langsung memberikan peringatan keras. Sebaliknya, mereka mendekat dengan senyum lebar, membawa suasana yang akrab dan tidak mengintimidasi.
"Eh, adik-adik, kok masih di sini? Nggak takut sama kunti, ya?" canda Bripka Angga sambil tertawa kecil, mencairkan suasana. Para remaja pun tertawa mendengar gurauan tersebut, seolah menyambut seorang teman lama. Tetapi di balik canda itu, pesan serius tetap disampaikan.
Dengan nada lembut namun tegas, Aiptu Armen menyampaikan pesan, "Malam sudah larut, ayo pulang ke rumah. Keamanan itu penting, apalagi di jam-jam seperti ini. Kita nggak mau ada hal-hal yang nggak diinginkan terjadi, kan?"
Suasana yang penuh keakraban ini membuat para remaja merasa dihargai, dan mereka pun merespons dengan baik. "Siap, Pak! Terima kasih sudah diingatkan. Kami akan segera pulang," jawab salah satu dari mereka sambil tersenyum.
Keseriusan kepolisian dalam menjaga keamanan tidak hanya terlihat di Desa Fajar Baru. Sekitar pukul 02.20 WIB, ketiga personel tersebut juga melakukan patroli di Desa Jati Mulyo. Di sini, mereka kembali menemukan beberapa warga yang masih asyik mengobrol di depan rumah. Dengan pendekatan yang sama, mereka menyampaikan pentingnya menjaga kewaspadaan, terutama di jam-jam rawan malam hari.
Selanjutnya, pada pukul 01.00 WIB, patroli berlanjut ke Desa Marga Agung. Di desa ini, personel polisi tidak hanya sekadar berpatroli, tetapi juga menyempatkan diri berbincang dengan warga. Mereka menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, mendorong warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Kalau kita semua saling menjaga, insya Allah desa kita akan selalu aman. Yang penting, kita semua kompak dan saling bantu," ujar Aipda Suparno dengan semangat.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat seperti ini diharapkan bisa memberikan dampak positif. Bukan hanya soal mencegah kejahatan, tetapi juga membangun kepercayaan dan kedekatan antara polisi dan warga. Warga merasa aman karena tahu bahwa polisi selalu ada untuk mereka, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli.