Polisi Bhabinkamtibmas Ajak Anak-Anak Desa Marga Kaya Berbicara Tentang Pentingnya Persahabatan dan Menghindari Bullying.
Lampung Selatan, 31 Agustus 2024 – Suasana hangat terlihat di Dusun 2, Desa Marga Kaya, Kecamatan Jati Agung, saat sekelompok anak-anak tengah asyik bermain di pinggir persawahan pada Sabtu siang. Aipda Raden Febrian, SE, seorang Bhabinkamtibmas yang akrab dengan masyarakat setempat, menyempatkan diri duduk bersama mereka. Kehadirannya bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dengan perkembangan anak-anak desa.
Dengan senyum ramah, Aipda Raden Febrian mengajak anak-anak tersebut berdialog santai. Sambil duduk di atas rumput hijau, ia mulai memberikan himbauan penting terkait persahabatan dan bahaya bullying. “Kalian tahu tidak, kalau berteman itu harus saling menyayangi dan menghargai? Jangan sampai ada yang merasa tersakiti ya,” ujarnya dengan lembut.
Anak-anak yang tadinya sibuk bermain bola, seketika menghentikan aktivitas mereka, tertarik mendengarkan kata-kata bijak dari sosok polisi yang sudah mereka kenal baik. “Pak Polisi, apa itu bullying?” tanya seorang anak dengan polos. Aipda Raden pun menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti, “Bullying itu kalau kita menyakiti teman, bisa dengan kata-kata yang kasar atau tindakan yang membuat mereka sedih. Itu tidak baik dan bisa membuat teman kita merasa tidak nyaman.”
Dengan cermat, Aipda Raden Febrian juga memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut untuk terus belajar dan mengejar cita-cita mereka. Ia mendorong mereka untuk selalu bersikap baik dan membantu satu sama lain. “Kalau kalian ingin jadi apa saja nanti, dokter, guru, atau polisi, harus rajin belajar dan tidak boleh menyakiti teman,” pesannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Lampung Selatan, khususnya Bhabinkamtibmas, untuk membina semua kalangan masyarakat, termasuk anak-anak, agar tumbuh menjadi generasi yang positif dan saling mendukung. Aipda Raden Febrian ingin memastikan bahwa setiap anak di Desa Marga Kaya merasa aman dan nyaman dalam lingkungannya, tanpa ada yang merasa tertekan atau disakiti oleh teman sebayanya.
Dengan kegiatan seperti ini, Bhabinkamtibmas berhasil membangun kedekatan yang erat dengan masyarakat, terutama anak-anak, yang melihat polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli dan selalu siap memberikan nasihat baik.