Pengamanan Ibadah Jumat Agung di Gereja Yohanes D. Brito, Desa Way Galih, Tanjung Bintang, Lampung Selatan

18/04/2025 21:34:57 WIB 6

Pengamanan Ibadah Jumat Agung di Gereja Yohanes D. Brito, Desa Way Galih, Tanjung Bintang, Lampung Selatan

Lampung Selatan.- Kegiatan pengamanan dilaksanakan di Gereja Yohanes D. Brito, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka ibadah memperingati wafatnya Yesus Kristus (Jumat Agung). 

Pada Jumat, 18 April 2025,  pukul 14:40 WIB, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 25 jemaat, dan pengamanan dilakukan oleh tiga personil kepolisian yang terdiri dari BRIPKA Indra Paksi, BRIPKA Aji Guna, dan BRIPTU Fikri Darmawan. Mereka bertugas untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah, memberikan rasa aman bagi jemaat yang hadir, serta menjaga ketenangan selama acara berlangsung.

Para petugas kepolisian melakukan pemeriksaan area gereja sebelum ibadah dimulai untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya ibadah. Selain itu, patroli di sekitar gereja juga dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan dari luar yang dapat merusak ketenangan acara. 

"Keamanan adalah prioritas utama kami, terlebih dalam acara keagamaan seperti ini. Kami berharap semua jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, tanpa adanya kekhawatiran," ujar BRIPKA Indra Paksi. Selama kegiatan pengamanan, tidak ditemukan situasi yang mencurigakan, dan pengamanan berjalan lancar tanpa gangguan.

Petugas pengamanan juga memastikan setiap kendaraan jemaat yang terparkir di sekitar gereja diperiksa dengan seksama, guna menjaga agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuan utama dari pengamanan ini adalah untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sehingga jemaat dapat beribadah dengan tenang.

 "Kami akan terus memastikan bahwa ibadah berlangsung dengan damai, dan masyarakat dapat merasakan keamanan serta kenyamanan saat melaksanakan ibadah mereka," tambah BRIPKA Aji Guna.

Selain itu, pengamanan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. Dengan memberikan pengamanan yang baik dan efektif, diharapkan hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat, serta rasa aman di lingkungan sekitar gereja dapat terus terjaga. 

Secara keseluruhan, kegiatan pengamanan di Gereja Yohanes D. Brito berjalan sukses, dan seluruh jemaat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan. Polisi berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan memberikan perlindungan pada setiap kesempatan agar perayaan keagamaan lainnya tetap berlangsung dengan aman dan damai.

 

Share this post