Banjir Rendam Ratusan Hektare Sawah di Palas, Polisi Imbau Warga Waspada
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, sejak Sabtu sore (8/2/2025) hingga malam hari menyebabkan banjir meluas ke berbagai desa. Akibatnya, ratusan hektare sawah terendam dengan ketinggian air mencapai 50–100 cm. Selain itu, arus deras yang melintasi jalanan juga menghambat mobilitas warga.
Kapolsek Palas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di daerah terdampak banjir. "Kami mengingatkan warga agar berhati-hati saat melintasi jalan yang tergenang dan menghindari arus deras. Jika debit air terus meningkat, segera mencari tempat yang lebih aman," ujar Kapolsek. Warga setempat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan agar banjir tidak semakin meluas.
Berdasarkan laporan, banjir merendam sawah di beberapa desa seperti Tanjung Jaya, Bumi Asri, Pulau Jaya, Bumirestu, Bumi Asih, dan Bumidaya. Tanaman padi berusia 1–5 minggu serta lahan pembibitan ikut terdampak. Luapan air ini diduga berasal dari wilayah Kecamatan Candipuro, Sidomulyo, dan Penengahan yang mengalir melalui irigasi persawahan di Kecamatan Palas. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil yang dilaporkan, namun kondisi air masih cukup tinggi dan deras.
Banjir ini berpotensi mengancam ketahanan pangan lokal, mengingat sawah yang terdampak berada di masa pertumbuhan kritis. Jika tidak segera surut, petani terancam gagal panen, yang dapat berdampak pada pasokan pangan serta perekonomian mereka. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan upaya mitigasi, seperti memperbaiki sistem drainase dan memberikan bantuan kepada petani terdampak untuk mengurangi potensi kerugian lebih lanjut.