Rembuk Stunting di Desa Rulung Mulya: Upaya Bersama Tekan Risiko Stunting di Lampung Selatan
Pemerintah Desa Rulung Mulya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan menggelar kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap kasus stunting. Acara ini berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, di Balai Desa Rulung Mulya dengan melibatkan lintas sektor, termasuk TNI-Polri, tokoh masyarakat, KUA, dan aparatur desa.
Dimulai pukul 09.00 WIB, kegiatan rembuk ini menyoroti keberhasilan desa dalam menurunkan jumlah warga berisiko stunting dari tujuh menjadi empat orang. Meski Desa Rulung Mulya bukan termasuk desa lokus stunting, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dinilai berhasil mendorong perbaikan kesehatan ibu dan anak. Dalam kegiatan ini juga dibahas pentingnya skrining kesehatan sebelum pernikahan dan usia ideal menikah di atas 19 tahun, sebagaimana diingatkan pihak KUA Kecamatan Natar.
Bhabinkamtibmas Aipda Sandi Candra dan Babinsa Peltu Rivoldi turut hadir mendampingi jalannya kegiatan dan memastikan suasana tetap aman dan kondusif. Selain menjaga keamanan, mereka juga memberikan edukasi singkat kepada warga tentang pentingnya dukungan keamanan dan ketertiban dalam kegiatan pelayanan masyarakat.
“Desa Rulung Mulya patut diapresiasi karena bukan hanya berhasil menurunkan angka risiko stunting, tapi juga aktif membangun kerja sama lintas sektor,” ujar Aipda Sandi Candra. Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus dijadikan contoh bagi desa lain dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
Masyarakat diimbau untuk terus menjaga pola hidup sehat, mengikuti program kesehatan desa, serta tidak ragu memeriksakan kesehatan anak dan ibu hamil secara rutin di posyandu atau puskesmas terdekat. “Mari kita bersama cegah stunting mulai dari keluarga, demi generasi yang sehat dan unggul,” tutup Aipda Sandi.