Polwan Polres Lampung Selatan Gelar "Rise and Speak" di Ponpes Babul Hikmah, Angkat Isu Kekerasan Perempuan, Anak, dan Bahaya Seks BebasLampung Selatan, Kompas.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-77, jajaran Polwan Polres Lampung Selatan melaksanakan kegiatan Rise and Speak dengan tema “Berani Bicara, Selamatkan Sesama” di Pondok Pesantren Babul Hikmah, Kalianda, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan yang dipimpin AKP Abkoriyah, itu diikuti oleh belasan personel Polwan dan ratusan santri. Program ini bertujuan memberikan edukasi hukum sekaligus pencegahan terhadap kekerasan berbasis gender, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), hingga bahaya seks bebas bagi generasi muda. “Kami ingin anak-anak santri berani bicara jika melihat atau mengalami kekerasan. Diam bukan pilihan, karena suara mereka bisa menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain,” ujar AKP Abkoriyah dalam sambutannya. Dalam pemaparannya, Polwan Polres Lampung Selatan menyampaikan berbagai materi penting, antara lain:
- Tindak pidana kekerasan berbasis gender dan anak, mulai dari pelecehan seksual nonfisik, fisik, pemaksaan perkawinan, eksploitasi seksual, hingga kekerasan berbasis elektronik.
- TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) yang disebut sebagai kejahatan transnasional dengan korban mayoritas perempuan dan anak. Polwan mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap modus perekrutan yang makin beragam.
- Bahaya seks bebas dan dampaknya, termasuk risiko putus sekolah, perkawinan dini, kehamilan di luar nikah, hingga penyakit menular seksual seperti gonore, sifilis, herpes, dan kutil kelamin.