Polsek Tanjung Bintang Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas: Antisipasi Kamtibmas Aman Jelang Pilkada 2024
Lampung Selatan – Menyambut tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polsek Tanjung Bintang Polres Lampung Selatan menggelar kegiatan Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) dengan tema "Mari Kita Ciptakan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 dengan Aman, Damai, dan Sejuk".
Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang, selama, dan setelah Pilkada berlangsung. Acara ini diadakan pada Selasa, 15 Oktober 2024, di Balai Desa Jatibaru, Kecamatan Tanjung Bintang, dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan kecamatan, tokoh masyarakat, serta aparat kepolisian dan TNI.
Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dan dipimpin oleh Kompol M. Samsari, SH (Kapolsek Tanjung Bintang), dengan dihadiri Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, S.IK., M.Med.Kom., beserta jajarannya. Dalam pertemuan ini, Kapolsek dan unsur Forkopimcam berbincang mengenai langkah-langkah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama masa kampanye Pilkada 2024.
Selama giat berlangsung, Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Tangguh Satya Buana, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan suasana aman dan damai selama proses demokrasi berlangsung.
“Kami mengajak seluruh unsur masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga harkamtibmas yang kondusif selama Pilkada. Kami sebagai aparat keamanan sangat membutuhkan dukungan dari Bapak dan Ibu semua untuk membantu menjaga keamanan di wilayah ini,” tegas Kompol Tangguh.
Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan tentang pentingnya netralitas bagi ASN, TNI, Polri, serta perangkat desa. “ASN, TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu harus bersikap netral. Kami minta pemerintah desa jangan ikut berpolitik mendukung salah satu pasangan calon, karena hal ini dapat merusak tatanan keamanan di wilayah,” tambahnya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, memberikan arahan khusus terkait Pilkada. Ia menekankan bahwa netralitas harus dijaga, terutama oleh para kepala desa dan ASN.
“Tidak boleh ada yang memaksa atau mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu calon. Saya juga me-warning agar anggaran Dana Desa tidak disalahgunakan untuk kepentingan Pilkada. Jika ada laporan penyelewengan, kami akan tindak tegas,” ujar AKBP Yusriandi.
Kapolres juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara, agar tidak ada masalah seperti pemungutan suara ulang yang bisa menciptakan ketegangan.
“Kita harus bisa menjaga situasi yang kondusif di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan sampai ada kejadian yang bisa merusak jalannya Pilkada,” tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab, tokoh masyarakat setempat, Bapak Zainudin dan Bapak Ngatuy, mengajukan pertanyaan mengenai batasan netralitas kepala desa serta cara menjaga perdamaian di tengah masyarakat yang mungkin terpecah karena perbedaan politik. Kapolres menegaskan bahwa netralitas berarti tidak menggerakkan atau mengarahkan orang untuk memilih calon tertentu, serta menjaga agar Dana Desa tidak digunakan untuk kepentingan politik.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena perbedaan pandangan politik. “Proses demokrasi memang bisa membuat kita terkotak-kotak, tetapi kita harus tetap solid. Semua pihak harus berperan serta dan bekerja sama menjaga harkamtibmas yang kondusif,” kata AKBP Yusriandi.
Kegiatan Forum Silaturahmi Kamtibmas ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat, serta menciptakan suasana aman, damai, dan sejuk selama tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Lampung Selatan.