Polres Lampung Selatan Siapkan Pengamanan Terpadu Hadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Polres Lampung Selatan Siapkan Pengamanan Terpadu Hadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

LAMPUNG SELATAN — Polres Lampung Selatan menegaskan pentingnya pengamanan terpadu menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebagai wilayah pintu gerbang Sumatra–Jawa, arus mobilitas masyarakat diprediksi meningkat signifikan, baik melalui Pelabuhan Bakauheni maupun jalur tol trans-Sumatra.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Nataru yang berlangsung di Aula Radin Inten, Mapolres Lampung Selatan, Selasa (9/12/2025). Rakor ini menjadi langkah awal pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2025, yang dijadwalkan berlangsung 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

“Sedikit kita salah kelola, dampaknya besar. Karena itu perlu persamaan persepsi agar permasalahan tahun lalu tidak terjadi kembali,” ujar AKBP Toni dalam paparannya.

Pada operasi tahun ini, pengamanan tidak hanya dilakukan di gerbang tol dan jalur utama mudik. Polres Lampung Selatan juga memperluas fokus pengawasan ke rumah ibadah, pusat keramaian, serta kawasan wisata yang setiap tahun menjadi titik lonjakan pengunjung.

Kapolres menegaskan bahwa momen libur akhir tahun selalu membawa risiko meningkatnya kecelakaan, kemacetan, hingga kerawanan kriminal. Karena itu, pola pengamanan harus dilakukan secara kolaboratif.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri, Pemda juga demikian. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Toni Kasmiri.

Polres juga meminta pengelola objek wisata untuk meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk penyediaan jalur evakuasi, papan peringatan, kesiapan lifeguard, serta rekayasa lalu lintas bila terjadi kepadatan kendaraan.

Wakil Bupati Lampung Selatan, Muhammad Syaiful Anwar, yang turut hadir dalam rakor, menekankan pentingnya perencanaan yang terukur dan menyeluruh. Menurutnya, puncak mobilitas saat Nataru tidak saja berasal dari warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.

“Diperlukan persiapan yang terukur dan terkondisi dengan baik. Kolaborasi Pemda, TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama,” ujar Syaiful.

Ia juga mengingatkan pengelola wisata agar menyediakan lahan parkir memadai, memastikan petugas pantai menggunakan atribut lifeguard resmi, menjaga stabilitas harga makanan, meningkatkan pelayanan wisatawan, serta menertibkan penjualan minuman beralkohol di kawasan wisata.

Dengan sinergi antara Pemkab Lampung Selatan, Polres, TNI, Basarnas, pengelola pelabuhan, hingga unsur masyarakat, pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diharapkan dapat berlangsung aman dan tertib.

Polres Lampung Selatan memastikan akan menyiagakan personel di titik-titik strategis, memperkuat patroli malam, serta menempatkan pos pengamanan di lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

Pemerintah daerah dan kepolisian berharap rangkaian perayaan Nataru tahun ini dapat dinikmati masyarakat maupun wisatawan dengan rasa aman dan nyaman.