Kapolres memberikan arahan dari As SDM Polri dan Kapolda Lampung sebagai bentuk persiapan Polres Lampung Selatan untuk mendukung Ketahanan Pangan dan program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia.
Pada Kamis, 31 Oktober 2024, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, S.IK., M.Med.Kom., memimpin kegiatan penyampaian arahan di Aula GWL Polres Lampung Selatan.
Kapolres memberikan arahan dari As SDM Polri dan Kapolda Lampung sebagai bentuk persiapan Polres Lampung Selatan untuk mendukung Ketahanan Pangan dan program 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia. Arahan ini disampaikan kepada Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, perwira, dan para operator.
Kapolres Lampung Selatan menekankan tindak lanjut dari arahan Kapolda dalam menjalankan berbagai kegiatan yang terintegrasi dengan Renaksi (Rencana Aksi). Target utama dalam arahan ini mencakup beberapa bidang, mulai dari penegakan hukum hingga penguatan program ketahanan pangan untuk masyarakat sekitar.
Salah satu fokus utama adalah penegakan hukum terkait kasus perjudian darat dan daring, selain itu, penanganan kasus narkoba juga menjadi prioritas utama.
Di samping itu, program pencegahan kriminalitas dan tawuran juga ditekankan dalam 100 hari pertama program ini. Tak hanya itu, Polres juga ditugaskan untuk membentuk tiga Kampung Tangguh Narkoba sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh narkoba.
Sebagai bagian dari pengawasan internal, Kapolres juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anggota Polsek yang terlibat dalam penanganan kasus narkoba.
Kasi Propam diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan urine kepada anggota sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian.
Kapolres juga memberikan perhatian khusus pada 34 anggota Bhabinkamtibmas yang memiliki lahan pertanian. Dalam program ketahanan pangan, mereka akan disurvei untuk melihat sejauh mana kontribusi yang bisa diberikan terhadap lingkungan sekitar.
Targetnya, akan ada tiga lokasi yang dikembangkan menjadi Kampung Tangguh Ketahanan Pangan, dengan fokus pada pengelolaan pertanian yang mandiri dan berkontribusi positif pada masyarakat sekitar.
Dari sisi SDM, Polres Lampung Selatan akan melakukan rekrutmen anggota Polri dengan latar belakang pendidikan di bidang pertanian melalui program Bakomsus. Ini akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah sebagai upaya untuk menarik minat pelajar yang tertarik dengan pertanian untuk bergabung dalam bidang kepolisian dan memberikan kontribusi di sektor pertanian.
Sebagai upaya mendukung kesejahteraan masyarakat, program “Makan Gizi Gratis” akan dilaksanakan menyasar sekolah-sekolah di wilayah terpencil yang kekurangan fasilitas dengan jumlah siswa yang terbatas.
Selain program ketahanan pangan dan gizi, penanganan stunting juga menjadi prioritas dalam program 100 hari ini. Kasi Dokes sebagai sektor utama dalam program penanganan stunting untuk dapat bekerja sama bersama Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Lampung Selatan dalam mendukung penuh program kerja Presiden dan Wakil Presiden RI. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara Polri dan masyarakat, diharapkan tercipta kondisi yang lebih aman, sehat, dan sejahtera di wilayah Lampung Selatan.