Polres Lampung Selatan Amankan Aksi Demonstrasi Warga Desa Bangunan di Kecamatan Palas
Lampung Selatan - Untuk mengantisipasi potensi kerusuhan, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Sat Pol PP diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi puluhan warga Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung Selatan yang menggelar aksi demonstrasi di kantor desa setempat pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap Kepala Desa (Kades) Bangunan, Isnaini, yang diduga terlibat dalam kasus asusila. Dalam aksi tersebut, massa terlihat membawa spanduk dengan tulisan "Pecat Isnaini Harga Mati" dan mendesak agar Kades segera mundur dari jabatannya. Suasana semakin tegang ketika salah satu orator menyerukan, "Aparat Desa, kalian keluar, jangan sampai kami yang masuk!"
Polres Lampung Selatan, yang dipimpin oleh Kapolsek Palas AKP Andi Yunara, memastikan situasi tetap kondusif meski massa terus menyuarakan tuntutannya.
Kapolsek Palas, AKP Andi Yunara, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya aksi demonstrasi tersebut. "Iya, benar, ada aksi demonstrasi di Kantor Desa Bangunan," ujarnya singkat. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengawal aksi tersebut agar tetap berlangsung aman dan tertib.
Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap aksi yang dilakukan oleh warga. Pendekatan persuasif dan humanis menjadi prioritas dalam upaya menjaga stabilitas wilayah, khususnya dalam situasi yang rawan seperti ini.
Sebagai langkah preventif, personel kepolisian yang diterjunkan tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga berusaha berdialog dengan perwakilan massa untuk meredakan ketegangan. Polres Lampung Selatan berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku, demi menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat.
Aksi demonstrasi ini dipicu oleh dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Kades Isnaini terhadap seorang wanita berinisial DT, yang membuat warga marah dan menuntut agar Kades segera dipecat dari jabatannya.
Polres Lampung Selatan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada tindakan anarkis yang terjadi, serta mengupayakan penyelesaian konflik ini melalui dialog yang konstruktif.