Pengamanan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus di GPP Imanuel Desa Bumidaya Berjalan Kondusif
Lampung Selatan ,- Polres Lampung Selatan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah memperingati Kenaikan Yesus Kristus di Gereja GPP Imanuel, Desa Bumidaya, Kecamatan Palas. Kamis, 29 Mei 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Ibadah suci tersebut dipimpin oleh Imam Katolik, Bapak HD Rie. R, dengan dihadiri oleh sekitar 70 jemaat yang datang dari wilayah sekitar Desa Bumidaya. Kehadiran para jemaat menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan damai.
Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta ibadah, sebelum kegiatan dimulai, aparat kepolisian dari Polres Lampung Selatan telah melakukan proses sterilisasi menyeluruh di area gereja. Sterilisasi ini mencakup pemeriksaan sejumlah titik strategis, termasuk dalam dan sekitar bangunan gereja, pintu masuk, serta area parkir.
IPDA Hadi Efendi selaku perwira pengendali kegiatan pengamanan memimpin langsung proses pengamanan sejak dini hari. Beliau memastikan setiap petugas berada pada posisi yang tepat untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Selama sterilisasi, aparat melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang mencurigakan dan memastikan tidak ada benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya ibadah. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan bagian dari prosedur tetap pengamanan kegiatan keagamaan.
Berkat kerja sama antara aparat keamanan dan panitia gereja, kegiatan ibadah berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusyukan. Jemaat merasa aman dan nyaman dalam mengikuti seluruh rangkaian acara ibadah Kenaikan Yesus Kristus.
Situasi kamtibmas selama kegiatan tetap terjaga dalam kondisi kondusif tanpa ada insiden yang mengganggu. Ini merupakan wujud komitmen Polres Lampung Selatan dalam menjaga toleransi dan memberikan rasa aman bagi seluruh pemeluk agama dalam menjalankan ibadah.
Dengan suksesnya pelaksanaan pengamanan ini, diharapkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat terus terjaga dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis, terutama dalam momentum-momentum keagamaan seperti ini.