Penemuan Mayat Gantung Diri di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Polisi melakukan pemeriksaan di TKP, di mana korban ditemukan tergantung di dalam kabin mobil dengan menggunakan tali tambang.
Lampung Selatan, 18 September 2024 – Penemuan mayat seorang pria yang diduga melakukan gantung diri di tepi jalan tol Gerbang Bakauheni Selatan, Desa Bakauheni, menggegerkan warga.
Korban diketahui bernama Nurkholis (24), seorang sopir asal Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan. Polisi langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan forensik di RS Bob Bazar Kalianda.
Kapolsek Penengahan IPTU Dixko Romadi Alfansyah Subing bersama timnya, termasuk Unit Reskrim dan Inafis Polres Lampung Selatan, segera merespons laporan yang diterima dari petugas tol pada Rabu dini hari.
Polisi melakukan pemeriksaan di TKP, di mana korban ditemukan tergantung di dalam kabin mobil dengan menggunakan tali tambang. Olah TKP berlangsung lancar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah itu, mayat dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Penengahan, IPTU Dixko Romadi Alfansyah Subing, dalam keterangannya menyatakan, "Kami telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal bersama tim medis. Hasil sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selain bekas hitam di leher akibat tali tambang yang digunakan untuk gantung diri. Proses ini juga kami lanjutkan dengan pemeriksaan di rumah sakit untuk memastikan kondisi korban."
Selama proses pengamanan, kepolisian tidak hanya berfokus pada olah TKP, tetapi juga memastikan area sekitarnya tetap aman. Tim melakukan pendekatan preemtif dengan menenangkan warga yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Pendekatan humanis ini bertujuan agar masyarakat tidak terganggu, dan proses penanganan kasus dapat berjalan dengan lancar. Polisi juga bekerja sama dengan petugas tol untuk memastikan lalu lintas di sekitar lokasi tetap terkendali selama proses berlangsung.
Selain fokus pada penemuan mayat, tim kepolisian juga meningkatkan patroli di sekitar wilayah tol Gerbang Bakauheni Selatan. Patroli ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan atau tindakan kriminal lainnya yang bisa terjadi di area tersebut.
Setelah pemeriksaan forensik di RS Bob Bazar Kalianda, polisi menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menandatangani surat pernyataan penolakan, yang juga diketahui oleh kepala desa setempat. Selain itu, barang-barang milik korban juga diserahkan kepada keluarga, dengan dibuatkan tanda terima yang resmi.
Kasus ini diakhiri dengan rasa duka yang mendalam dari pihak keluarga. Polisi berharap bahwa pendekatan humanis yang dilakukan dalam penanganan kasus ini dapat memberikan ketenangan dan keadilan bagi semua pihak.