Polres Lampung Selatan Gelar Patroli di Pasar Impres Kalianda untuk Cegah Premanisme dan Kejahatan
Lampung Selatan – Satuan Samapta Polres Lampung Selatan menggelar patroli cipta kondisi di Pasar Impres Kalianda pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah aksi kejahatan jalanan, premanisme, dan kenakalan remaja yang meningkat selama bulan Ramadan.
Dalam patroli ini, IPDA Hadi Efendi memimpin langsung kegiatan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas premanisme. Ia juga mengajak warga agar tidak ragu melaporkan setiap tindakan kriminal ke layanan darurat 110 Polri.
"Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman saat beraktivitas, khususnya di tempat umum seperti pasar. Jika melihat aksi premanisme atau tindak kejahatan lainnya, segera laporkan ke kepolisian," tegas IPDA Hadi Efendi.
Patroli ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pedagang di Pasar Impres Kalianda. Beberapa warga mengungkapkan bahwa keberadaan petugas di lapangan memberikan rasa aman, terutama saat transaksi jual beli berlangsung. Seorang pedagang, Ibu Siti (45), mengatakan bahwa kehadiran polisi membantu mengurangi aksi pungutan liar dan kejahatan kecil lainnya.
"Dulu ada yang suka malak pedagang, tapi sekarang sudah berkurang sejak ada patroli rutin ini," ujarnya.
Patroli cipta kondisi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi Polres Lampung Selatan dalam menjaga ketertiban selama Ramadan. Kasus pencurian, perampasan, dan aksi premanisme kerap meningkat di bulan puasa karena meningkatnya aktivitas masyarakat. Dengan patroli ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga. Jika ditemukan pelaku premanisme yang masih beraksi, kepolisian akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Selain memberikan imbauan, dalam patroli ini petugas juga menyisir area pasar untuk mendeteksi adanya preman yang meresahkan. Beberapa individu yang diduga melakukan pungutan liar dimintai keterangan dan diberikan peringatan keras. Polisi juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap pencurian dan penipuan yang kerap terjadi di pusat keramaian. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap kondusif dan aman.