Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Petani di Polda Lampung
Lampung Selatan, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, memimpin apel pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan petani dari Lampung Timur dan Lampung Selatan di depan Lapangan Apel Polda Lampung depan Gedung Presisi Polda Lampung. 17 Oktober 2024 , pukul 08.30 Wib.
Apel tersebut diikuti oleh gabungan personel dari TNI Kodim 0421/LS, Brimobda Lampung, Dalmas Sat Samapta Polda Lampung, serta personel Polres Lampung Selatan. Kapolres memastikan seluruh personel pengamanan siap menjaga situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung, dengan koordinasi ketat di lapangan untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan.
Kapolres meminta kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan untuk tidak terpancing oleh situasi yang mungkin terjadi dan tetap memberikan pelayanan yang humanis kepada para peserta unjuk rasa.
"Kita di sini untuk menjaga keamanan, bukan untuk menambah masalah. Berikan pelayanan yang baik, jangan sampai ada gesekan, dan pastikan kita selalu bersikap profesional serta mengedepankan pendekatan yang humanis," tegas AKBP Yusriandi
Sebanyak lebih dari 300 orang petani dari berbagai desa di Lampung turut serta dalam aksi ini. Petugas kepolisian, bersama dengan TNI dan personel gabungan lainnya, melakukan pengawalan penuh mulai dari titik kumpul massa di Simpang Empat, Lampung Selatan.
Mereka memastikan jalur yang dilalui oleh massa aman, sehingga longmarch menuju Gedung Presisi Polda Lampung berjalan dengan tertib dan tanpa hambatan. Pengawalan ini juga dilakukan saat massa kembali ke kendaraan masing-masing usai audiensi dengan pihak kepolisian.
Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin juga memfasilitasi kebutuhan para pengunjuk rasa di lokasi aksi. Selain menjaga keamanan, aparat memberikan bantuan logistik berupa air minum dan roti kepada massa, guna memastikan kesehatan dan kenyamanan mereka selama aksi berlangsung. Langkah ini diambil sebagai bentuk pendekatan humanis dari pihak kepolisian, memastikan bahwa aksi dapat berjalan damai dan tertib tanpa ada ketegangan antara aparat dan pengunjuk rasa.
Dalam audiensi di Gedung Dit Krimum Polda Lampung, perwakilan petani penggarap diterima oleh Wadir Krimum Polda Lampung dan Kapolres Lampung Selatan. Pihak kepolisian mendengarkan tuntutan masyarakat terkait dugaan mafia tanah di Lampung Timur.
Unjuk rasa berakhir sekitar pukul 13.30 WIB dengan suasana yang aman dan kondusif. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengapresiasi kedisiplinan massa serta kerja keras para personel pengamanan dalam menjaga kelancaran acara. Pihaknya menegaskan bahwa Polres Lampung Selatan akan terus mendukung penegakan hukum yang adil dan profesional, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat dalam menangani setiap aspirasi warga.