Bhabinkamtibmas Polsek Waysulan Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Bullying kepada Siswa SMP Kautsar

16/07/2025 08:48:26 WIB 7

Bhabinkamtibmas Polsek Waysulan Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Bullying kepada Siswa SMP Kautsar

Lampung Selatan – Dalam upaya membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik, Bhabinkamtibmas Polsek Waysulan, Aiptu Made Ratna Setiawan, melaksanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada siswa-siswi SMP Kautsar Desa Karang Pucung, Kecamatan Waysulan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (15/7/2025) pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.

Penyuluhan yang berlangsung di dalam aula sekolah ini membahas secara mendalam mengenai bahaya narkoba, bullying, serta dampak negatif dari pergaulan bebas di kalangan remaja. Dalam pendekatan yang humanis dan komunikatif, Aiptu Made menjelaskan bahwa pelajar adalah aset bangsa yang harus dijaga, bukan hanya dari sisi akademik, tapi juga dari pengaruh lingkungan yang berpotensi merusak masa depan mereka.

“Kami hadir bukan untuk menakuti, tapi untuk mengingatkan. Remaja saat ini harus cerdas dalam memilih lingkungan pergaulan. Hindari narkoba, jauhi bullying, dan manfaatkan masa sekolah untuk membentuk karakter yang tangguh,” ujar Aiptu Made dalam arahannya kepada para siswa.

Langkah pengamanan dan pendampingan oleh kepolisian dilakukan secara persuasif dan edukatif, dengan berkoordinasi langsung bersama pihak sekolah agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami secara menyeluruh oleh para siswa.

Pihak sekolah menyambut baik inisiatif Polri ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk membentengi siswa dari bahaya pengaruh lingkungan negatif.

“Kami mengimbau kepada para orang tua dan guru agar lebih peduli dan aktif mengawasi anak-anak kita. Mari kita jadikan rumah dan sekolah sebagai tempat aman untuk tumbuh kembang generasi muda,” tambah Aiptu Made.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan tertib. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari tindak kenakalan remaja.

Share this post