Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Bintang Berikan Himbauan Kamtibmas untuk Cegah Perang Sarung dan Kenakalan Remaja
Lampung Selatan – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), personel Polsek Tanjung Bintang menggelar kegiatan himbauan kepada orang tua dan remaja di Desa Rejomulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Maret 2025, pukul 20.50 WIB di rumah Kepala Desa Rejomulyo, guna mencegah aksi perang sarung dan kenakalan remaja yang marak terjadi selama bulan Ramadan.
Dalam kegiatan ini, hadir beberapa personel kepolisian dari Polsek Tanjung Bintang, antara lain AIPDA Agung D., AIPDA Dedi F., dan BRIPKA Ajiguna selaku Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa Rejomulyo. Mereka bertemu langsung dengan para orang tua dan remaja untuk memberikan himbauan terkait pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka.
Menurut BRIPKA Ajiguna, kenakalan remaja seperti perang sarung dapat berkembang menjadi aksi tawuran yang berujung pada tindak kekerasan. "Kami meminta para orang tua lebih aktif dalam mengawasi anak-anaknya, terutama saat malam hari, agar tidak terlibat dalam perang sarung atau bentuk kenakalan remaja lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum," ujar BRIPKA Ajiguna.
Para orang tua yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik langkah kepolisian dalam memberikan pemahaman mengenai bahaya perang sarung dan kenakalan remaja. Kepala Desa Rejomulyo juga menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian guna menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian Polsek Tanjung Bintang dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan anak. Kami juga akan mengajak perangkat desa untuk ikut serta dalam mencegah aksi-aksi negatif yang dapat merugikan remaja di desa ini," ungkap Kepala Desa Rejomulyo.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap tren kenakalan remaja yang kerap meningkat saat bulan Ramadan, terutama aksi perang sarung yang berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok. Jika dibiarkan, perang sarung bisa berkembang menjadi tindakan kekerasan yang lebih serius, bahkan mengarah pada tindak kriminal.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak. Dengan adanya himbauan langsung dari pihak kepolisian, diharapkan para orang tua lebih proaktif dalam membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan.
Ke depan, Polsek Tanjung Bintang akan terus melakukan patroli rutin serta mengadakan sosialisasi serupa di desa-desa lainnya untuk memastikan lingkungan tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan warga, diharapkan potensi gangguan keamanan akibat kenakalan remaja dapat ditekan secara signifikan.