Bhabinkamtibmas Pantau Dampak Hujan Deras di Hajimena dan Sidosari, Puluhan Rumah Terendam
Lampung Selatan, Sabtu, 22 Februari 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, menyebabkan meluapnya Sungai Way Kandis dan merendam ratusan rumah di Desa Hajimena dan Desa Sidosari. Bhabinkamtibmas bersama tim gabungan segera turun ke lokasi untuk memantau situasi dan memberikan himbauan kepada warga terdampak.
Bhabinkamtibmas Polsek Natar menyampaikan bahwa pihaknya bersama Babinsa dan aparatur desa terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga. "Kami terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas," ujar salah satu petugas.
Sementara itu, warga terdampak seperti Pak Rahmat, warga Dusun Sidosari, mengaku air mulai masuk ke rumahnya sejak dini hari. "Air tiba-tiba naik sekitar 50 cm, kami langsung menyelamatkan barang-barang penting. Untungnya, tidak ada korban jiwa," katanya.
Hujan deras yang berlangsung semalaman menyebabkan Sungai Way Kandis meluap hingga ke permukiman warga. Beberapa wilayah terdampak di antaranya:
- Desa Hajimena
- Perum Lumenta: 15 rumah
- Perum Batara Nila: 8 rumah dan 1 puskesmas
- Perum Tri Darma: 50 rumah
- Perum Sejahtera: 40 rumah
- Perum Sinar Mulya: 2 rumah
- Desa Sidosari
- Dusun Sinar Banten: 20 rumah
- Dusun Sidosari: 120 rumah
- Dusun Sindang Liwa: 30 rumah
Saat ini, genangan air rata-rata mencapai 50 cm, namun sudah mulai surut secara bertahap.
Meluasnya genangan air disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran yang menyebabkan kiriman air bah ke Sungai Way Kandis. Jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, ada kemungkinan debit air akan naik kembali.
Pihak kepolisian dan pemerintah desa terus berupaya melakukan mitigasi agar dampak bencana tidak semakin meluas.
Tim gabungan akan terus bersiaga dan memastikan arus air mengalir dengan lancar untuk mempercepat surutnya banjir. Selain itu, himbauan telah disampaikan kepada warga agar tetap waspada dan segera mengungsi jika situasi memburuk.
Diharapkan, langkah-langkah antisipasi yang dilakukan dapat membantu meminimalisir risiko bagi warga. Semua pihak diminta untuk tetap waspada, mengingat musim hujan masih berlangsung.