Anggota Sat Polair Lampung Selatan sediakan Pelajaran Bahasa Mandarin dan Inggris, Siapkan Anak Pesisir Hadapi Dunia Pariwisata
Lampung Selatan - Inisiatif mulia datang dari Aipda Agung Gede dan rekan-rekannya di Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Lampung Selatan. Setiap hari Minggu, menyediakan pelajaran tambahan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris kepada anak-anak pesisir di Villa Lumay, sebuah vila milik Aipda Agung Gede yang terletak di pesisir pantai.
Inisiatif ini bermula ketika Aipda Agung Gede dan anggota Sat Polair, yang juga merupakan pemilik Villa Lumay, melihat potensi besar pada anak-anak pesisir. Mereka pun tergerak untuk memberikan bekal tambahan dalam bentuk pelajaran bahasa asing.
“melihat potensi besar dalam diri anak-anak pesisir ini. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan pembekalan tambahan dalam bahasa Mandarin. Dengan demikian, mereka akan memiliki lebih banyak keterampilan bahasa asing yang berguna untuk masa depan mereka,” ujar Aipda Agung Gede.
Lebih lanjut, Aipda Agung Gede menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak-anak, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi perkembangan desa mereka yang diharapkan menjadi desa pariwisata di masa mendatang.
“Jadi, saya ingin memastikan bahwa anak-anak di sini tidak hanya menjadi penonton ketika desa ini berkembang menjadi desa pariwisata. Dengan keterampilan bahasa yang mereka miliki, mereka bisa ikut serta dalam memajukan desa dan menyambut wisatawan asing,” tambahnya.
Kegiatan belajar bahasa asing ini mencakup pelajaran dasar bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, yang disesuaikan dengan tingkat usia anak-anak yang masih dini. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi anak-anak dalam mempelajari bahasa asing, sehingga mereka bisa lebih siap dan percaya diri saat berinteraksi dengan wisatawan asing di masa depan.
Dengan adanya program ini, Aipda Agung Gede dan anggota Sat Polair Lampung Selatan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat pesisir, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan anak-anak. Semoga dengan keterampilan bahasa yang mereka miliki, anak-anak pesisir ini dapat berperan aktif dalam memajukan desa mereka dan menyambut baik kehadiran wisatawan dari berbagai belahan dunia.